Kamis, 20 Desember 2012

SPM 2013 – Intstaller Aplikasi, Database dan Service

Tahun 2013 anda akan dipersiapkan dengan aplikasi SPM 2013 yang dilaunching pada tanggal 6 Desember 2012 sambil menunggu implementasi SPAN untuk satker berupa aplikasi SAKTI.

Perlu diingat sebelum anda melakukan instalasi


Jika di komputer yang akan diinstall BELUM ADA Aplikasi SPM 2011 atau 2012, maka yang harus diinstall:
  1. Install_Aplikasi_ SPM 2013 _v13.0.0.exe
  2. Install_Database_ SPM 2013 _v13.0.0.exe
  3. Install_Service_  SPM 2013 _v13.0.0.exe
Jika di komputer yang akan diinstall SUDAH ADA Aplikasi SPM 2011 atau 2012, maka yang harus diinstall:
  1. Install_Aplikasi_ SPM 2013 _v13.0.0.exe
  2. Install_Database_ SPM 2013 _v13.0.0.exe
Catatan: Harap diperhatikan dengan seksama supaya tidak ada masalah dengan Aplikasi SPM 2011 dan/atau 2012

SPM 2013 – PETUNJUK RINGKAS

PETUNJUK AWAL SETING USER APLIKASI SPM 2013

  1. SETTING USER ADMIN (STARTUP)

  1. Perbedaan yang ada pada Aplikasi SPM 2013 dan  Aplikasi SPM 2012  yaitu jika pada Aplikasi SPM 2012 hanya merekam level supervisor dan operator untuk PPSPM sedangkan untuk Aplikasi SPM 2013 harus merekam 2 (dua ) level operator yaitu Level Operator untukPPK dan Level Operator untuk
  2. Pengisian level PPK yang akan digunakan untuk melakukan perekaman SPP
  3. Pengisian level PPSPM yang akan digunakan untuk melakukan Pencatatan SPP atau menerima ADK SPP untuk  menjadi SPM


  1. MEMULAI PEREKAMAN SPP PADA APLIKASI SPM2013

Langkah selanjutnya adalah masuk ke Menu Utiliti dan pilih Sub MenuSeting Database :
         
-          Pilihan Database PPK dan PPSPM terpisah adalah untuk Satker yang menggunakan 2 komputer yang berbeda antara yang mengerjakan SPP (PPK)  dan yang mengerjakan SPM (PPSPM).
-          Pilihan Database PPK dan PPSPM Gabung adalah untuk Satker yang menggunakan satu computer yang sama untuk SPP (PPK) dan SPM (PPSPM).

  1. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIANAPLIKASI SPM 2013 UNTUK DATABASE PPK dan PPSPM GABUNG

  1. Tranfer Pagu
  2. Masuk ke Menu SPP dan pilih Sub Menu RUH SPP
  3. Pilih Kode Jenis SPM 01 untuk pembuatan SPP Gaji Induk
  4. Pilih import data GPP
  5. Pilih lokasi dimana file dengan Extention rkp berada yang merupakan file hasil kirim dari Aplikasi GPP contoh : SPM5270101.rkp
  6. Pastikan nilai antara MAK dan MAP sudah sesuai maka proses perekaman SPP selesai
  7. Lakukan Proses Cetak SPP
  8. Pastikan sudah dilakukan cetak SPP, karena jika proses pencetakan pada SPP belum dilakukan maka proses catat pada aplikasi SPM tidak bisa dilakukan.
  9. Masuk ke Aplikasi SPM sesuai dengan User dan Password SPM sesuai dengan yang sudah di buat pada User Admin.
  10. Pilih menu SPM à Sub Menu Catat, Batal dan Hapus SPM
  11. Pilih catat SPMà pilih tanggal pembuatan SPP
  12. Lalukan Cetak SPM
  13. Lakukan inject PIN PPSPM
  14. Lakukan pengiriman ADK SPM ke KPPN dengan memilih Menu Utiliti





  1. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN APLIKASI SPM 2013 UNTUK DATABASE PPK dan PPSPM TERPISAH

  • Perbendaan untuk Pengoperasian Aplikasi SPM2013 yang satu Database dan yang Database terpisah adalah :
    • Pada Aplikasi SPM 2013 yang database gabung tidak melakukan proses tranfer ADK SPP tetapi langsung melakukan proses catat SPP pada menu Aplikasi SPM 2013 level operator dan menu PPSPM
    • Pada Aplikasi SPM 2013 yang Database terpisah setelah Perekaman hingga cetak SPP maka selanjutnya adalah Pengiriman ADK SPP ke PPSPM


  1. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

  1. PPK adalah Pejabat Pembuat Komitmen
  2. PPSPM adalah Pejabat Pembuat SPM
  3. Kode-kode pada Referensi ini harus sama persis dengan Referensi yang ada di Aplikasi SP2D KPPN, sehingga diperlukan koordinasi dengan Supervisor KPPN yang bersangkutan (lebih aman bila bisa meng-copy referensi Bank Pos dari KPPN). Atau mengcopy dari Aplikasi SPM 2012 (t_banpos dan t_banpos.cdx) Klik ‘Rekam’ kemudian rekam data yang sesuai kemudian klik simpan.
  4. Untuk pengisian kode Bendahara pada Aplikasi SPM2013 berubah menjadi Bendahara/Supplier dengan kewajiban mengisikan kode NPWP dan alamat email, kode Bank SPAN, kode bank pusat, Kode Pos.
  5. Pada pengisian setting Pejabat pada Aplikasi SPM 2013 ada 2 (dua) default pejabat yaitu untuk PPSPM dan PPK :
    1. Nomor 1 untuk keterangan KPA
    2. Nomor 2 untuk keterangan pejabat pembuat SPM ( berikan tanda default)
    3. Nomor 3 untuk keterangan bendahara pengeluaran
    4. Nomor 4 untuk keterangan PPK ( berikan tanda default)
    5. Nomor 5 untuk keterangan Operator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar